Yeaaarrrrghhh!!!! Akhirnya setelah tiga minggu menahan diri tidak banyak berkomentar,,, apdet status hanya jadwal pertandingan dan hasil pertandingan Spanyol saja, akhirnya!!! Pagi dini hari tadi, setelah gol kedua diceploskan Jordi Alba ke gawang Italia, aku tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak.....
VIVA ESPANA, VIVA La FURIA ROJA!!!
Juara Eropa 2012!!!!
Timnas Spanyol (kiri atas) Iker Casillas, Xabi Alonso, Sergio Ramos,
Sergio Busquets, Gerard Pique. (kiri bawah) David Silva, Andres Iniesta,
Cesc Fabregas, Xavi Hernandez, Alvaro Arbeloa and Jordi Alba saat akan
melawan Italia pada Euro 2012 di Gdansk, Polandia (10/6). AP Photo/Matt
Dunham (Gambar dari
sini )
Perjalanan Spanyol menuju tahta juara, sepengamatanku tidak terlalu mulus, bahkan kadang mengkhawatirkan. Pertandingan pertama mereka ditahan imbang 1 - 1 oleh Italia. Dari situ aku dah kepikiran, waduuh, jangan sampe deh ketemu Italia di final. Pikirku tu Buffon masih tak terjamah, susah ditembus, plus catatan buruk Spanyol saat bertemu Italia (tidak pernah menang di turnamen besar, terakhir menang lewat adu pinalti di perempatfinal Euro 2008).
Lawan Irlandia, Spanyol menang meyakinkan 4 - 0, Tapi lawan Kroasia, bener2 dibikin deg-degan karena Jika Spanyol kalah dan Italia menang lawan Irlandia, maka Spanyol tidak lolos. Dan Kroasia pun bermain cukup baik, mampu mengimbangi tiki - taka Spanyol. Untunglah gol Jesus Navas di menit akhir menyelamatkan Spanyol, dan juga Italia. Spanyol lolos sebagai Juara grup C didampingi Italia.
Di perempat final, Spanyol menaklukan Prancis dengan mantap. Dua gol disumbangkan Xabi Alonso, salah satunya lewat titik penalti. Selangkah lagi Spanyol semakin dekat dengan babak final.
Menghadapi Portugal di Semifinal, Spanyol harus bermain 120 menit ditambah adu pinalti untuk memastikan langkah mereka di babak final. Penampilan Spanyol malam itu tidak bisa dikatakan gemilang dan bahkan cenderung mengecewakan. Mungkin juga Portugal yang bermain bagus sehingga mampu mengimbangi permainan Spanyol. Banyak operan yang meleset, bola mudah direbut lawan, kalah duel udara, dan yang pasti tidak ada gol tercipta sepanjang 90 menit waktu normal plus 2 x 15 menit tambahan waktu.
Pada adu pinalti, algojo2 Spanyol : Gerard Pique, Andres Iniesta, Sergio Ramos dan Cesc Fabregas membawa Spanyol unggul 4 - 2 atas Portugal. Sayangnya sepakan Xabi Alonso sebagi penendang pertama bisa digagalkan kiper Portugal, Rui Patricio.
Fernando Torres, Iker Casillas dan Xavi Hernandez larut dalam perayaan kemenangan Spanyol.
Gambar ambil dari
sini
Spanyol maju sebagai finalis pertama, sementara finalis berikutnya antara Italia dan Jerman. Ternyata Italia mampu bermain apik, dua gol Italia disumbangkan oleh Mario Balotelli seolah menjawab kritik atas penampilannya yang kurang meyakinkan di pertandingan-pertandingan sebelumnya. Satu gol hiburan bagi Jerman dilesakkan Mesut Ozil lewat titik putih.
Well, kedua finalis telah dipastikan bertemu kembali. Seolah kencan kedua, sebenarnya aku berharap Jerman yang maju ke final, mengingat rekor buruk pertemuan Spanyol dengan Italia. Tapi apa boleh buat, the show must go on and they showed their best performance lastnight. Sungguh penampilan yang berbeda saat mereka melawan Portugal. Kalau aku boleh bilang, inilah penampilan terbaik mereka.
Taktik pelatih Spanyol Vincente del Bosque yang dikenal
dengan istilah "False Number 9" atau tidak memainkan penyerang murni
terbukti mampu membawa Spanyol ke puncak kejuaraan terbesar di Benua
Biru. Sebelumnya, strategi del Bosque banyak menuai kecaman karena tidak
adanya penyerang murni, bola banyak berkutat di lini tengah sehingga
permainan cenderung membosankan.
Cesc Fabregas yang sering dipasang sebagai False Number 9 (gambar dari
sini)
Empat gol masing-masing disumbangkan oleh David Silva, Jordi Alba, Fernando Torres dan Juan Mata membawa Spanyol mengukir sejarah baru. Yang tidak boleh dilupakan adalah kiper sekaligus Kapten Tim Nasional Spanyol, Iker Casillas. Penampilannya yang gemilang sepanjang putaran final Piala Eropa turut menyempurnakan kemenangan Spanyol. Sepanjang putaran final (6 pertandingan), Iker Casillas hanya kebobolan satu gol di waktu normal (tidak termasuk saat adu pinalti lawan Portugal). Pada pertandingan final ini, ia juga melakukan beberapa kali penyelamatan yang sangat baik sehingga gawangnya tetap perawan hingga peluit akhir dibunyikan.
Gambar ambil dari
sini
VIVA ESPANA!!!! Negara yang pertama kali menjuarai tiga turnamen besar berturut-turut, negara pertama yang mampu mempertahankan Gelar Piala Eropa dan menyamai rekor Jerman dengan merebut tiga Piala Eropa (1964, 2008, 2012).
CONGRATULATIONS.....
now hegemoni and euforia EURO 2012 almost over. Prepare for the next WORLD CUP BRAZIL 2014!!!!
Nb: sesuatu yang berkesan sekali buatku bisa dibaca di link ini
Cinta Lengkapi Kejayaan Spanyol bagaimana para pemain Spanyol larut dalam kegembiraan bersama keluarga mereka. Bahkan bocah2 itu pada digendong masuk lapangan bola. Soooo sweet >___<
dari akun twitter Sergio Ramos: "Esta…por tener la sobrina mas guapa del mundo entero..Mi Daniela… "
(
Hal ini ... karena memiliki keponakan yang paling indah di dunia .. saya Daniela ...)